Home » Artikel » PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA: JEMBATAN ANTARA PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAAN YANG NYATA

PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA: JEMBATAN ANTARA PENDIDIKAN DAN KEHIDUPAAN YANG NYATA

derapcastra 16 Feb 2025 19

Profil Pelajar Pancasila, gambaran ideal karakter dan kompetisi yang harus dimiliki oleh Pelajar Pancasila. Ada enam fokus pembentukan karakter dalam profil Pelajar Pancasila yaitu beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Pada tahun ajaran 2024-2025 ini SMA N 1 PATI melaksanakan projek yang terakhir. Yang dilaksanakan dari kelas X hingga kelas XII yang tentunya memiliki tema yang berbeda. Projek ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Januari hingga tanggal 21 Febuari 2025. Dalam kegiatan projek ini para siswa tentunya mendapatkan banyak wawasan, memiliki kemandirian, bernalar kritis dan tentunya berkarya dengan penuh kreatifitas.

Pada kelas X memiliki tema “Rekayasa Teknologi Sederhana”. Rekayasa Teknologi adalah salah satu jenis kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memecahkan masalah dan menciptakan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan adanya tema tersebut diharapkan para siswa dapat berkarya menciptakan suatu benda dengan Rekayasa Teknologi yang tentunya akan menumbuhkan kreatifitas siswa. Tujuan dari projek ini adalah para siswa dapat menciptakan produk dengan teknologi sederhana sehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Setiap kelas diwajibkan salah satu kelompok menciptakan penyiraman otomatis pada vertical garden yang dibuat pada kegiatan projek sebelumnya.

Projek ini tentunya memiliki beberapa tahap. Tahap pertama yaitu setiap kelompok melakukan perencanan dengan membuat proposal anggaran perencanaan pembuatan produk, kemudian pada tahap aksi setiap kelompok uji coba dan perbaikan sebanyak dua kali. Selanjutnya tahap pameran produk, setiap kelompok melakukan pameran produk yang telah diciptakan meliputi cara pembuatan bahkan cara kerja alata tau produk yang telah diciptakan. Pada tahap akhir setiap kelompok menyusun laporan sesuai format, mempresentasikan laporan hingga membuat refleksi kegiatan.

Selain itu, kelas XI melaksanakan projek dengan tema “Gebyar Makanan & Minuman Tradisional Jawa Tengah”. Dengan tema ini, para siswa dapat mengenalkan dan menanamkan kecintaan kearifan local makanan dan minuman khas Jawa Tengah. Kegiatan ini tentunya dilaksanakan dengan beberapa tahap. Tahap pertama yaitu perencanaan, membagi enam kelompok. Setiap kelompok menentukan jenis makanan yang terdiri dari satu jenis makanan basah, satu jenis makanan kering dan satu jenis minuman. Dalam proses perencanaan ini juga setiap kelompok harus membuat anggaran perencanaam produksi, memahami proses pembuatan makanan dan minuman, pembuatan buku resep, hingga mempresentasikan desain kemasan yang akan digunakan untuk mengemas produk makanan yang akan dijual.

Setiap kelompok membuat pamphlet atau brosur yang digunakan untuk mempromosikan produk yang akan dijual dan membuat desain stand bazar. Tahap kedua yaitu tahap aksi, tahap aksi ini merupakan proses produksi makanan dan minuman yang akan dijual. Pada saat proses produksi para siswa diharapkan mendokumentasikan produksi sebagai bahan pembuatan konten edukasi. Penjualan makanan dilakukan secara langsung dan dapat ikut pree order sebelumnya. Pada tahap terakhir setiap kelompok menyelesaikan dan mengumpulkan laporan pelaksanaan projek.

Tak kalah menarik, kelas XII melaksanakan projek terakhirnya dengan tema “Kearifan Lokal: Nguri-nguri Adat Tradisi, Aku lan Kowe Dadi Siji. Masyarakat Jawa memiliki kearifan local, salah satu kearifan local masyarakat Jawa adalah pernikahan adat. Pada tahap persiapan awal setiap kelas menentukan tema, topik dan Menyusun modul projek. Kemudian pada tahap aksi, para siswa melaksanakan proses kegiatan projek yang telah direncanakan seperti ndhodog lawang, pasang tarub, siraman, dan midodareni. Tahap selanjutnya para siswa melakukan gladi kotor dan gladi bersih untuk kegiatan seserahan, ijab qabul, resepsi, dan ngunduh mantu. Setelah itu setiap kelas mempertunjukkan prosesi seserahan, pernikahan adat jawa, dan ngundhuh mantu. Pada tahap terakhir siswa melakukan refleksi pelaksanaan kegiatan projek dan pembuatan laporan.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Peringatan Isra’ Mi’raj di SMAN 1 Pati

derapcastra

02 Feb 2025

Peringatan Isra Mi’raj adalah momen penting bagi umat Islam untuk mengenang peristiwa agung yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam rangka memperingati peristiwa tersebut, SMAN 1 Pati mengadakan serangkaian kegiatan yang penuh makna dan menarik. Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai Isra Mi’raj serta mempererat ukhuwah antar siswa dan guru. Acara dimulai dengan …

PEMIMPIN MUDA, HARAPAN BANGSA: KIPRAH KETUA FORUM ANAK PATI DALAM MENGINSPIRASI GENERASI

derapcastra

26 Jan 2025

Olivia Maharani adalah Ketua Forum Anak Pati (FORANTI) periode 2024-2026 yang saat ini duduk di bangku kelas XI SMA Negeri 1 Pati. FORANTI merupakan organisasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk membantu pemenuhan hak-hak anak, seperti hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi anak-anak di Kabupaten Pati. Olivia menyatakan bahwa menjadi bagian dari Forum Anak Pati …

Senam Anak Indonesia Hebat di SMA Negeri 1 Pati: Meningkatkan Kesehatan dan Semangat Belajar

derapcastra

23 Jan 2025

Ditulis oleh : Maisya Zahira U Senam yang dilaksanakan setiap hari Rabu pagi di SMA Negeri 1 Pati merupakan bagian dari implementasi program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif di kalangan siswa, yang tidak hanya mendukung pembentukan karakter, tetapi juga meningkatkan kesehatan …

Flames of Fury: Bagaimana Kebakaran Besar di Los Angeles Menghancurkan Ribuan Rumah

derapcastra

22 Jan 2025

Ditulis oleh: Eka Selly Reviana Baru-baru ini Los Angeles, Amerika Serikat mengalami kebakaran yang cukup signifikan. Tepatnya terjadi di beberapa wilayah seperti  Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth hingga Ventura Country. Kebakaran ini mulai terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025 hingga Jumat, 10 Januari 2025. Kebakaran tersebut membakar  sekitar 40.000 hektare wilayah …

Perayaan Natal Gabungan SMA Kabupaten Pati 2025: Christ is Born, Glorify Him

derapcastra

22 Jan 2025

Ditulis oleh: Tarisya Roselia Santoso Hari Sabtu, 25 Januari 2025, menandai sebuah momen bersejarah bagi komunitas pelajar Kristen di Kabupaten Pati. Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, ratusan siswa dan alumni dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pati berkumpul dalam sebuah perayaan Natal gabungan yang luar biasa di GKSI (Gereja Kristen Setia Indonesia) Mahanaim Pati. …

Jumat Budaya: Menggali Seni dan Kearifan Lokal

derapcastra

22 Jan 2025

SMAN 1 Pati menyelenggarakan kegiatan Jumat Budaya, sebuah program yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan Indonesia melalui pengembangan dan inovasi dalam bentuk tarian serta cerita-cerita kebudayaan. Program ini berlangsung setiap 2 bulan sekali pada hari Jumat di lingkungan sekolah. Sebagai salah satu program unggulan SMAN 1 Pati, Jumat Budaya memberikan kesempatan bagi para siswa dan siswi …

x
x