Home » Pojok Opini » Kebijakan Pemerintah Libur Satu Bulan Penuh Selama Bulan Ramadan: Apa Dampaknya Pada Dunia Pendidikan dan Pekerja?

Kebijakan Pemerintah Libur Satu Bulan Penuh Selama Bulan Ramadan: Apa Dampaknya Pada Dunia Pendidikan dan Pekerja?

derapcastra 22 Jan 2025 48

Ditulis oleh: Eka Selly Reviana

Diduga pemerintah Indonesia berencana untuk memberikan kebijakan libur selama satu bulan penuh selama bulan Ramadan. Rencana ini datang sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan yang dapat mendukung masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi selama bulan Ramadan di tahun 2025 ini. Belakangan ini media sosial ramai dengan perbincangan mengenai kebijakan pemerintah yang akan meliburkan sekolah selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan.

Tidak hanya libur sekolah, akan tetapi juga para pekerja akan diliburkan satu bulan penuh selama bulan ramadan. Tentunya berbagai tanggapan orang-orang berbeda dengan beredarnya berita tersebut. Kebijakan tersebut pastinya memiliki beberapa tujuan tertentu. Salah satu tujuan utamanya pastinya untuk meningkatkan kualitas ibadah. Dengan adanya waktu libur yang lebih panjang, diharapkan seluruh umat Islam dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih pada bulan ramadan ini.

Hal ini juga memberikan kesempatan bagi para umat muslim untuk mendekatkan diri dengan Tuhan selama bulan suci ramadan pada tahun ini. Libur panjang juga dapat memberi waktu lebih banyak bagi keluarga untuk berkumpul, meningkatkan ikatan tali persaudaraan, serta mendukung kegiatan sosial. Namun, memungkinkan libur satu bulan penuh ini tidak sesuai dengan harapan pemerintah. Justru banyak anak yang lebih memilih untuk bermain game dibanding beribadah.

Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim mengatakan “Alih-alih anak-anak fokus beribadah di rumah selama Ramadan, yang akan timbul justru fokus berselancar di dunia maya, menghabiskan waktu untuk main game online”. Selain itu orang-orang di dunia pendidikan tidak setuju terhadap adanya kebijakan libur satu bulan ini, karena mata pelajaran dan pembelajaran tentu akan banyak yang tidak terpenuhi akibat waktu libur terlalu Panjang. Sedangkan para pekerja memungkinkan terjadinya penurunan output. Beberapa perusahaan mungkin menghadapi penurunan output atau keterlambatan produksi karena libur Panjang, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Dikhawatirkan, sektor layanan pelanggan mungkin mengalami gangguan karena tidak semua karyawan bisa dioperasikan selama liburan, mengakibatkan hal tersebut dapat memengaruhi kualitas layanan. Melalui berbagai pertimbangan dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap agar masyarakat dapat lebih menghargai makna suci pada bulan ramadan, baik dalam konteks spiritual maupun sosial. Dengan adanya libur satu bulan penuh, umat Islam diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk, sementara sektor ekonomi dan industri dapat menyesuaikan dengan keadaan dengan efisien.  Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan di masyarakat, terutama dalam berbagi kebaikan dan mendukung mereka yang membutuhkan. Namun kebijakan ini belum dapat dipastikan. Kebijakan ini juga menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar dari tanah suci. Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah sudah satu suara soal libur sekolah bulan puasa 2025. “Tunggu (pengumuman) sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” ucapnya, pada Rabu 15 Januari 2025.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Maybe you will like
Peringatan Isra’ Mi’raj di SMAN 1 Pati

derapcastra

02 Feb 2025

Peringatan Isra Mi’raj adalah momen penting bagi umat Islam untuk mengenang peristiwa agung yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam rangka memperingati peristiwa tersebut, SMAN 1 Pati mengadakan serangkaian kegiatan yang penuh makna dan menarik. Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai Isra Mi’raj serta mempererat ukhuwah antar siswa dan guru. Acara dimulai dengan …

PEMIMPIN MUDA, HARAPAN BANGSA: KIPRAH KETUA FORUM ANAK PATI DALAM MENGINSPIRASI GENERASI

derapcastra

26 Jan 2025

Olivia Maharani adalah Ketua Forum Anak Pati (FORANTI) periode 2024-2026 yang saat ini duduk di bangku kelas XI SMA Negeri 1 Pati. FORANTI merupakan organisasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk membantu pemenuhan hak-hak anak, seperti hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi anak-anak di Kabupaten Pati. Olivia menyatakan bahwa menjadi bagian dari Forum Anak Pati …

Senam Anak Indonesia Hebat di SMA Negeri 1 Pati: Meningkatkan Kesehatan dan Semangat Belajar

derapcastra

23 Jan 2025

Ditulis oleh : Maisya Zahira U Senam yang dilaksanakan setiap hari Rabu pagi di SMA Negeri 1 Pati merupakan bagian dari implementasi program “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif di kalangan siswa, yang tidak hanya mendukung pembentukan karakter, tetapi juga meningkatkan kesehatan …

Flames of Fury: Bagaimana Kebakaran Besar di Los Angeles Menghancurkan Ribuan Rumah

derapcastra

22 Jan 2025

Ditulis oleh: Eka Selly Reviana Baru-baru ini Los Angeles, Amerika Serikat mengalami kebakaran yang cukup signifikan. Tepatnya terjadi di beberapa wilayah seperti  Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth hingga Ventura Country. Kebakaran ini mulai terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025 hingga Jumat, 10 Januari 2025. Kebakaran tersebut membakar  sekitar 40.000 hektare wilayah …

Perayaan Natal Gabungan SMA Kabupaten Pati 2025: Christ is Born, Glorify Him

derapcastra

22 Jan 2025

Ditulis oleh: Tarisya Roselia Santoso Hari Sabtu, 25 Januari 2025, menandai sebuah momen bersejarah bagi komunitas pelajar Kristen di Kabupaten Pati. Di tengah hiruk-pikuk aktivitas sehari-hari, ratusan siswa dan alumni dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pati berkumpul dalam sebuah perayaan Natal gabungan yang luar biasa di GKSI (Gereja Kristen Setia Indonesia) Mahanaim Pati. …

Aurelia Fioretty Fairy: Sosok di Balik Besarnya OSBIT

derapcastra

22 Jan 2025

Aurel merupakan salah seorang siswi SMA Negeri 1 Pati kelahiran tahun 2007 yang saat ini duduk di bangku kelas dua SMA atau tepatnya kelas sebelas. Perjalanan Aurel hingga menjadi ketua umum OSBIT tentu tidak singkat, Aurel menempuh banyak tantangan dalam berproses menjadi ketua umum OSBIT. Sebelumnya Aurel bahkan tidak terpikir untuk menjadi seorang pemimpin. Namun, …

x
x