LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) di SMA Negeri 1 Pati menjadi tonggak penting dalam membentuk karakter dan keterampilan kepemimpinan siswa. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan kepemimpinan tim, pengambilan keputusan, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah, dengan visi membentuk pemimpin tangguh dan berkualitas. Kegiatan ini tidak hanya memaparkan teori kepemimpinan tetapi juga disertai dengan games dan outbound yang mengasah keterampilan peserta secara langsung.
LDK di SMA Negeri 1 Pati diutamakan bagi anggota OSIS, MPK, dan perwakilan pengurus ekstrakurikuler yang melibatkan banyak orang. “Mengingat ekstra di SMA Negeri 1 Pati sangat banyak, sehingga dibatasi hanya ekstrakurikuler yang mempunyai event kegiatan yang sifatnya melibatkan banyak orang,” jelas Bu Ika, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Keputusan ini memastikan partisipasi maksimal dari mereka yang aktif dalam organisasi.
Kegiatan LDK yang diadakan di Amanda Hills dan Celosia, Bandungan, Semarang, memberikan suasana belajar yang berbeda. “Kami berharap pemilihan LDK di luar dan jauh dari sekolah, siswa mempunyai kesan dan pengalaman yang berbeda,” jelas Bu Ika. Tujuannya adalah untuk mempererat kebersamaan dan memberikan pengalaman baru kepada para peserta.
Seorang siswa mengungkapkan, “Perjalanan yang cukup lama itu membuatku cukup lelah, tapi semua itu terbayarkan dengan pemandangan dan suasana indah di Bandungan, Semarang.” Ketiadaan handphone selama kegiatan juga membantu peserta saling mengenal lebih baik. “Ketiadaan handphone cukup efektif untuk saling mengenal,” ungkapnya.
Menurut salah satu peserta, LDK mengajarkan pentingnya kerja sama dan menghargai perbedaan. “LDK yang telah dilaksanakan memiliki makna yang sangat berarti di mana melalui berbagai kegiatan yang ada kita belajar untuk saling mendukung, bekerja sama, dan menghargai perbedaan.”
Bu Ika menutup dengan pesan kepada peserta, “Terapkan nilai-nilai yang diperoleh untuk pertumbuhan pribadi dan kontribusi positif pada lingkungan sekitar baik di sekolah maupun di masyarakat.” Harapan beliau, LDK ke depan bisa lebih matang dan melibatkan lebih banyak peserta, agar semakin inklusif dan memberikan dampak lebih besar.