Inspirasi Kesuksesan Ruthsiana Tesalonica dalam Paskibraka Provinsi

Meskipun tidak mempunyai role model khusus, Tesa mengikuti Paskibraka karena ia sangat ingin melanjutkan jejak ibunya yang dahulu juga merupakan anggota Paskibraka Kabupaten, menginspirasinya untuk meneruskan warisan perjuangan dan dedikasi dalam dunia paskibraka. “Jadi mama itu dulu pernah Paskibraka Kabupaten. Terus mama kayak ikut aja, barangkali bisa. Dan juga kenapa kok gak nerusin bakatnya mama, gitu. Terus ternyata setelah dicoba-coba eh bisa sampai ke Provinsi”, ungkap Tesa.

Tentang pengalaman latihan dan seleksinya, Tesa menjelaskan, “Jadi dari awal aku itu diumumin 10 peserta dari Gastra. Ada 5 perempuan dan 5 laki-laki dan disitu kami diajarkan buat PBB basic-basic untuk nantinya ke kabupaten dan provinsi. Juga kita diajarin cara push up, sit up, lari yang benar agar bisa dapat banyak cuman nggak bikin energi kita terkuras. Kurang lebih 1 bulan kita latihan buat Februari itu langsung seleksi ke kabupaten dan disitu seleksinya lari 12 menit nanti dapat berapa putaran. Push up, sit up, back up itu 1 menit dapat berapa. Terus yang terakhir itu PBB basic-basic.

Terus habis itu diumumin, jadi bener-bener siangnya kita lari dan paginya kita ada tes. Waktu itu ada tes wawancara sama tertulis, jadi banyak banget tes nya dan itu dibagi 2 hari.” Meski melelahkan, Tesa menemukan kekuatan dalam dukungan dari orang-orang tersayang dan semangatnya untuk mencapai tujuannya.

Also Read:

Gelar Abdi Fistawan: Sang Juara Peraih Beasiswa Indonesia Maju

Setelah melalui seleksi ketat di tingkat kabupaten, Tesa bersama timnya melanjutkan ke seleksi provinsi di Semarang. Melalui determinasi dan dedikasinya, Tesa berhasil melewati semua tahapan seleksi dan mendapatkan tempat di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat provinsi. Tesa mengungkapkan dia tidak menyangka bahwa dirinya akan terpilih menjadi anggota Paskribaka Provinsi, sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa tekad dan kerja kerasnya membuahkan hasil.

Dalam obrolan hangat, Tesa memberikan pesan motivasi kepada para remaja, terutama mereka yang bercita-cita menjadi anggota Paskibraka di masa mendatang. Dia menekankan pentingnya kesabaran, serta keseimbangan doa dan kerja keras sebagai kunci kesuksesan.

Also Read:

Langkah Ozal: Dari Ruang Kelas ke Panggung Nasional

Tesa juga menyoroti betapa pentingnya belajar dari pengalaman orang lain yang lolos Paskibraka maupun yang tidak lolos, karena terdapat banyak ilmu berharga yang bisa diambil dari pengalaman-pengalaman mereka.

Kisah inspiratif Tesa menunjukkan bahwa impian bisa diwujudkan melalui tekad dan kerja keras. Semangatnya yang pantang menyerah dan dedikasinya yang tak kenal lelah adalah contoh nyata bagi generasi muda untuk mengejar mimpi mereka. Dukungan dari orang terdekat juga memainkan peran penting dalam mengatasi rintangan dan mencapai tujuan.

Also Read:

Srikandi Muda: Florensia Rachel Rudianto

Kisah Tesa memotivasi dan mengajarkan kepada kita semua bahwa kesuksesan adalah hasil dari perjuangan, keyakinan, dan dukungan bersama.